Pada awalnya, kehadiran
Chromolaena odorata dipandang semata-mata sebagai lawan (gulma). Dalam beberapa hal, mungkin ada benarnya demikian. Yang jelas, tumbuhan ini merupakan lawan bagi orang yang mempunyai ternak sapi karena kehadirannya telah mengubah padang rumput menjadi padang Chromolaena odorata. Tetapi bagaimana halnya dengan perladangan tebas bakar? Ketika memimpin Pusat Penelitian Lingkungan Hidup dan Sumberdaya Alam Undana (1997-2003), saya mendapat mengetuai tim penelitian kaji tindak mengenai pengelolaan gulma ini. Penelitian ini menunjukkan bahwa ternyata tumbuhan ini tidak selamanya dipandang sebagai sesuatu yang merugikan oleh;masyarakat. Bahkan petani dari desa-desa tertentu di lokasi penelitian dengan sengaja mengumpulkan biji
C. odorata untuk disebarkan di lahan bekas perladangan, katanya untuk mempercepat pengembalian kesuburan lahan.
Untuk informasi tambahan, silahkan baca artikel:
Chromolaena odorata: Friend or Foe for Resource-Poor Farmers? (Chromolaena odorata: Kawan atau Lawan bagi Petani Miskin Sumberdaya?)
terima kasih buat pengetahuan tentang Chromolaena odorata. dan saya baru mengetahui bahwa tanaman ini dapat menyuburkan tanah
BalasHapustrus bagaimana csra pengendaliannya apabila tanaman ini sudah menggangu
Dapat dikendalikan secara mekanik dengan mencabut atau menebas dengan parang, secara fisik dengan membakar, secara kimiawi dengan menggunakan herbisida, secara hayati dengan menggunakan lalat puru Cecdichares connexa, atau secara budidaya dengan menggunakan tanaman penanung. Anda harus memilih cara mana yang terbaik, sesuai dengan kondisi agroekosistem setempat
Hapusslamat sore pak
BalasHapussaya leni sulitna adak telah membaca tentang C. odorata.
jujur tanaman ini saya tidak suka baunya tapi ternyata dapat berguna jg
saya pernah mendapat informasi bahwa ada jenis ulat yang menjadi predator dari tumbuhan ini
tapi saya kurang jelas dengan informasi ini
makasi pak
Bukan sebagai predator, melainkan pemakan gulma. Istilah predator digunakan untuk agen hayati yang digunakan untuk mengendalikan serangga hama. Ulat yang dimaksud adalah Pareuchaetes pseudoinsulata, tetapi ulat ini tidak berhasil bertahan di NTT.
Hapusterimakasih pak atas infonya
BalasHapussaya bisa mengetahui kalau gulma ini memang memberi dampak kesuburan tanah dan memberi keuntungan pada petani,namun di sisi lain memberi kerugian pada peternak karena mengganggu tumbuhnya rumput lain sebagai pakan
saya juga ingin bertanya bagaimana agar dalam pemanfaatan tumbuhan ini petani dan peternak sama-sama bisa mendapatkan keuntungan?
terimakasih
selamat malam pak,saya samuel ara.
BalasHapussetelah membaca tulisan tersebut,saya dapat mengetahui bahwa c.odorata dapat digunakan petani sebagai penyubur lahan.setelah saya mencari di beberapa artikel,ternyata c.odorata memiliki kandungan N yang cukup tinggi yang dapat memperbaiki sifat fisik tanah dan mempercepat pertumbuhan tanaman,padahal di daerah asal kami,kami hanya mengenal c.odorata sebagai tumbuhan gulma,tetapi juga dapat bermanfaat sebagai obat luka bakar,panu dan gatal-gatal...tulisan ini sangat berguna bagi saya.
terimakasih
Pertanyaannya, bila Chromolaena odorata mempunyai banyak kegunaan, apakah dapat dikategorikan sebagai gulma?
Hapusmalam bapak, ini saya mervyn heo mahasiswa bapak semester 3 untuk mata kuliah ilmu gulma,bunga putih ini sangat banyak terdapat di daerah saya rote ndao, dari materi di atas dikatakan bahwa tumbuhan ini dapat menyuburkan tanah, namun kita tahu tumbuhan ini merupakan gulma yang dapat mengganggu pertumbuhan tanaman, jadi bagaimana caranya mengoptimalkan manfaat tumbuhan ini...trimakasih
BalasHapusBiarkan tumbuh di lahan kritis, kendalikan bila tumbuh di lahan budidaya
HapusTerima kasih Sariana, Leni, Safira, Samuel, dan Mervyn. Terlalu banyak yang kita tidak ketahui, bahkan sesuatu yang ada di mana-mana seperti Chromolaena ini. Gulma atau bukan, itu bergantung pada di mana dan kapan Chromolaena ini berada. Bila dia menjadi gulma maka kita perlu mengendalikannya. Pengendalian yang paling mudah sebenarnya adalah dengan cara budidaya, yaitu dengan cara menanam tanaman penanung yang pertumbuhannya cepat, misalnya saja gamal. Dapat juga dilakukan secara hayati menggunakan agen hayati kategori pemakan gulma (weed feeders), tetapi pengalaman saya dalam melakukan pengendalian hayati gulma ini, ternyata agen hayati yang pernah dimasukkan, yaitu ngengat Pareuchaetes pseudoinsulata dan lalat puru Cecidochares connexa, ternyata tidak efektif. Mengapa bisa demikian, silahkan nanti lakukan penelitian untuk skripsi.
BalasHapussalmat pagi pak.saya ribka lodo lobo.
BalasHapusblog ini sangat membantu saya dalam mengetahui bahwa c.odorata adalh tumbuhan penyubur tanah.
terima kasih
slamat pg pak.saya maria sodak.
BalasHapusmenurut saya blog ini sangat membantu saya dalam mengetahui dan mempelajari tentang c.odorata yang di mana tumbuhan ini juga sangat berperan dalam penyuburan tanah.
terima kasih
selamat pagi pak,saya minta maaf karena saya baru hari ini mengomentari blog ini.
BalasHapusmenurut saya blog ini sangat membantu saya untuk mengetahui jenis gulma c.odorata dalam hal ini saya baru mengetahui ternyata jenis gulma ini dapat menyuburkan tanah.
terima kasih.
selamat siang pak, dengan membaca blog ini saya dapat mengetahui gulma c. odorata dapat membantu kesuburan tanah.
BalasHapusterima kasih.
selamat siang pak,nama:neli loda biru koni,maaf pak saya terlambat mengirim ujian mid ,saya sangat bertimah kasih .karena mata kuliah sangat berguna bagi saya
BalasHapus