Selamat Datang

Terima kasih Anda telah berkenan mengunjungi blog matakuliah Ilmu Gulma. Blog ini bukan blog saya, melainkan blog mahasiswa yang sedang mengikuti kuliah Ilmu Gulma. Dengan blog ini diharapkan mahasiswa dapat mempelajari Ilmu Gulma dengan dukungan teknologi informasi. Selain untuk mahasiswa, tentu saja blog ini juga terbuka bagi siapa saja yang berminat mempelajari gulma. Silahkan menjelajah dan mahasiswa peserta kuliah Ilmu Gulma semester ganjil 2017/2018 diwajibkan menyampaikan komentar dan/atau pertanyaan terhadap materi dengan judul yang dimulai dengan kode 3.1.1 dan seterusnya sebagai tugas. Mahasiswa WAJIB mengecek kembali komentar dan/atau pertanyaan yang sudah pernah disampaikan dan menjawab pertanyaan yang disampaikan oleh dosen pengampu.

Daftar Istilah Morfologi Tumbuhan

Klik huruf awal istilah di bawah ini untuk mencari definisi:
A, B, C, D-E, F-H, I-L, M-O, P, Q-R, S, T-U, V-Z, dari New South Wales Flora Online
A, B, C, D, E, F, G, H, I, J-K, L, M, N, O, P-Q, R, S, T, U, V, W-Z, dari Flora Australia
A, B, C, D, E, F, G, H, I, J, K, L, M, N, O, P, Q, R, S, T, U, V, W, X, Z, dari Angiosperm Phylogeny Website
A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z
istilah tumbuhan palma dari PALMweb

Daftar Spesies Gulma Global

Berikut adalah daftar nama ilmiah spesies gulma global menurut Global Compendium of Weeds:
A, B, C, D, E, F, G, H, I, J, K, L, M, N, O, P, Q, R, S, T, U, V, W, X,Y, Z
Silahkan klik huruf yang sesuai dengan huruf pertama nama genus gulma untuk memperoleh deskripsi spesies gulma.

Chromolaena odorata: Lawan (Gulma) atau Kawan (Rehabilitasi Lahan Kritis)?

Print Friendly and PDF
Sumber: Wikipedia
Pada awalnya, kehadiran Chromolaena odorata dipandang semata-mata sebagai lawan (gulma). Dalam beberapa hal, mungkin ada benarnya demikian. Yang jelas, tumbuhan ini merupakan lawan bagi orang yang mempunyai ternak sapi karena kehadirannya telah mengubah padang rumput menjadi padang Chromolaena odorata. Tetapi bagaimana halnya dengan perladangan tebas bakar? Ketika memimpin Pusat Penelitian Lingkungan Hidup dan Sumberdaya Alam Undana (1997-2003), saya mendapat mengetuai tim penelitian kaji tindak mengenai pengelolaan gulma ini. Penelitian ini menunjukkan bahwa ternyata tumbuhan ini tidak selamanya dipandang sebagai sesuatu yang merugikan oleh;masyarakat. Bahkan petani dari desa-desa tertentu di lokasi penelitian dengan sengaja mengumpulkan biji C. odorata untuk disebarkan di lahan bekas perladangan, katanya untuk mempercepat pengembalian kesuburan lahan.

Untuk informasi tambahan, silahkan baca artikel: Chromolaena odorata: Friend or Foe for Resource-Poor Farmers? (Chromolaena odorata: Kawan atau Lawan bagi Petani Miskin Sumberdaya?)

15 komentar:

  1. terima kasih buat pengetahuan tentang Chromolaena odorata. dan saya baru mengetahui bahwa tanaman ini dapat menyuburkan tanah
    trus bagaimana csra pengendaliannya apabila tanaman ini sudah menggangu

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dapat dikendalikan secara mekanik dengan mencabut atau menebas dengan parang, secara fisik dengan membakar, secara kimiawi dengan menggunakan herbisida, secara hayati dengan menggunakan lalat puru Cecdichares connexa, atau secara budidaya dengan menggunakan tanaman penanung. Anda harus memilih cara mana yang terbaik, sesuai dengan kondisi agroekosistem setempat

      Hapus
  2. slamat sore pak
    saya leni sulitna adak telah membaca tentang C. odorata.
    jujur tanaman ini saya tidak suka baunya tapi ternyata dapat berguna jg
    saya pernah mendapat informasi bahwa ada jenis ulat yang menjadi predator dari tumbuhan ini
    tapi saya kurang jelas dengan informasi ini
    makasi pak

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bukan sebagai predator, melainkan pemakan gulma. Istilah predator digunakan untuk agen hayati yang digunakan untuk mengendalikan serangga hama. Ulat yang dimaksud adalah Pareuchaetes pseudoinsulata, tetapi ulat ini tidak berhasil bertahan di NTT.

      Hapus
  3. terimakasih pak atas infonya
    saya bisa mengetahui kalau gulma ini memang memberi dampak kesuburan tanah dan memberi keuntungan pada petani,namun di sisi lain memberi kerugian pada peternak karena mengganggu tumbuhnya rumput lain sebagai pakan
    saya juga ingin bertanya bagaimana agar dalam pemanfaatan tumbuhan ini petani dan peternak sama-sama bisa mendapatkan keuntungan?
    terimakasih

    BalasHapus
  4. selamat malam pak,saya samuel ara.
    setelah membaca tulisan tersebut,saya dapat mengetahui bahwa c.odorata dapat digunakan petani sebagai penyubur lahan.setelah saya mencari di beberapa artikel,ternyata c.odorata memiliki kandungan N yang cukup tinggi yang dapat memperbaiki sifat fisik tanah dan mempercepat pertumbuhan tanaman,padahal di daerah asal kami,kami hanya mengenal c.odorata sebagai tumbuhan gulma,tetapi juga dapat bermanfaat sebagai obat luka bakar,panu dan gatal-gatal...tulisan ini sangat berguna bagi saya.
    terimakasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Pertanyaannya, bila Chromolaena odorata mempunyai banyak kegunaan, apakah dapat dikategorikan sebagai gulma?

      Hapus
  5. malam bapak, ini saya mervyn heo mahasiswa bapak semester 3 untuk mata kuliah ilmu gulma,bunga putih ini sangat banyak terdapat di daerah saya rote ndao, dari materi di atas dikatakan bahwa tumbuhan ini dapat menyuburkan tanah, namun kita tahu tumbuhan ini merupakan gulma yang dapat mengganggu pertumbuhan tanaman, jadi bagaimana caranya mengoptimalkan manfaat tumbuhan ini...trimakasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Biarkan tumbuh di lahan kritis, kendalikan bila tumbuh di lahan budidaya

      Hapus
  6. Terima kasih Sariana, Leni, Safira, Samuel, dan Mervyn. Terlalu banyak yang kita tidak ketahui, bahkan sesuatu yang ada di mana-mana seperti Chromolaena ini. Gulma atau bukan, itu bergantung pada di mana dan kapan Chromolaena ini berada. Bila dia menjadi gulma maka kita perlu mengendalikannya. Pengendalian yang paling mudah sebenarnya adalah dengan cara budidaya, yaitu dengan cara menanam tanaman penanung yang pertumbuhannya cepat, misalnya saja gamal. Dapat juga dilakukan secara hayati menggunakan agen hayati kategori pemakan gulma (weed feeders), tetapi pengalaman saya dalam melakukan pengendalian hayati gulma ini, ternyata agen hayati yang pernah dimasukkan, yaitu ngengat Pareuchaetes pseudoinsulata dan lalat puru Cecidochares connexa, ternyata tidak efektif. Mengapa bisa demikian, silahkan nanti lakukan penelitian untuk skripsi.

    BalasHapus
  7. salmat pagi pak.saya ribka lodo lobo.
    blog ini sangat membantu saya dalam mengetahui bahwa c.odorata adalh tumbuhan penyubur tanah.
    terima kasih

    BalasHapus
  8. slamat pg pak.saya maria sodak.
    menurut saya blog ini sangat membantu saya dalam mengetahui dan mempelajari tentang c.odorata yang di mana tumbuhan ini juga sangat berperan dalam penyuburan tanah.
    terima kasih

    BalasHapus
  9. selamat pagi pak,saya minta maaf karena saya baru hari ini mengomentari blog ini.
    menurut saya blog ini sangat membantu saya untuk mengetahui jenis gulma c.odorata dalam hal ini saya baru mengetahui ternyata jenis gulma ini dapat menyuburkan tanah.
    terima kasih.

    BalasHapus
  10. selamat siang pak, dengan membaca blog ini saya dapat mengetahui gulma c. odorata dapat membantu kesuburan tanah.
    terima kasih.

    BalasHapus
  11. selamat siang pak,nama:neli loda biru koni,maaf pak saya terlambat mengirim ujian mid ,saya sangat bertimah kasih .karena mata kuliah sangat berguna bagi saya

    BalasHapus